EMAS188NEWS - Peristiwa penganiayaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia ini diduga dipicu pengeroyokan yang dialami seorang pengemudi atau driver ojol di SPBU Majapahit, Kota Semarang, Sabtu
Satu pelaku pengeroyokan driver ojek online di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), meninggal dunia, Sabtu (24/9/2022). Korban meninggal dunia setelah dikeroyok driver ojol yang tidak terima rekannya dianiaya.
Peristiwa penganiayaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia ini diduga dipicu pengeroyokan yang dialami seorang pengemudi atau driver ojol di SPBU Majapahit, Kota Semarang, Sabtu.
Peristiwa pengeroyokan driver ojol di SPBU Semarang ini pun sempat viral setelah dibagikan account @Arbain_Mu. Dalam tweet-nya, account itu menyebut driver ojol dipukuli tiga orang di SPBU Majapahit Semarang gara-gara diduga menyerobot antrean sementara isi BBM.
BACA JUGA :Viral Kecanduan Seks Dirasakan Artis Gauli 700 Pria Seperti Memakai Narkoba
“Dituduh serobot antrian, Bapak ojol ini dipukuli 3 orang di SPBU Majapahit Semarang,” tulis account @Arbain_Mu, Minggu (25/9/2022). slot deposit pulsa 5000 tanpa potongan
Akun itu termasuk menuliskan kronologi yang memicu driver ojol selanjutnya dikeroyok. Awalnya tiga pelaku sedang antre mengisi bensin. Namun, keliru satu di antara tiga pelaku itu lupa membawa uang.
“Salah satu pelaku itu langsung pergi dan mengambil duwit ke ATM terdekat. Namun, pelaku selanjutnya amat lama mengambil uangnya. Akibatnya Bapak ojol ini pun mendahului ketiga orang ini untuk mengisi bensin. Naun, ketiga pelaku mulai antrian diserobot oleh Bapak Ojol,” tulis akun itu.
Oleh dikarenakan tidak menerima antreannya diserobot, ketiga pelaku emosi dan mengeroyok driver ojol itu sampai mengalami memar dan mengeluarkan darah berasal dari wajahnya.
Akun selanjutnya termasuk menghendaki pemberian para driver ojol untuk membantu dan mengusut pengeroyokan di SPBU itu. Dalam pencarian itu, disebutkan termasuk berlangsung bentrok antara group driver ojol bersama dengan pelaku pengeroyokan yang berujung meninggalnya keliru satu pelaku.
Kapolsel Pedurungan, Kompol Dina Novitasari, membetulkan tentang meninggalnya satu pelaku pengeroyokan driver ojol itu. Saat ini, pihaknya tetap melaksanakan penanganan tentang perihal di SPBU selanjutnya dan pengeroyokan pelaku.
“Saat ini kita tetap pendalaman. Untuk lengkapnya, nanti bakal dirilis Humas Polrestabes [Semarang],” kata Dina mengutip berasal dari bermacam sumber, Senin (26/9/2022).
BACA JUGA :Viral Video Mesum Gay Milik Seorang Mahasiswa Di Banjarmasin Tersebar
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan, mengatakan pelaku meninggal saat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Pelaku meninggal dunia setelah mengalami pengeroyokan oleh driver ojol bersama dengan tangan kosong.
0 Komentar