Emas188 News - Gunung Semeru merupakan salah satu gunung berapi kerucut di Indonesia. Secara administratif, Gunung Semeru berada di dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Memiliki ketinggian 3.676 mtr. di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Semeru jadi salah objek wisata favorit bagi pendaki. Keindahan di atas awan Puncak Mahameru jadi salah satu yang diidamkan kala mendaki gunung ini.
Meski mesti menghabiskan selagi berjam-jam untuk raih Mahameru, tetapi rasa capek selanjutnya bakal terbayar dengan kesejukan, keindahan, dan kenikmatan sepanjang jalur pendakian Gunung Semeru.
Namun, terhadap Sabtu (4/12/2021) Gunung Semeru ulang meletus. Atap Pulau Jawa ini mengeluarkan guguran awan panas. Erupsi ini memakan korban jiwa.
Sejak selagi itu, Gunung Semeru menjadi topik hangat, menjadi pembahasan di tengah-tengah masyarakat, juga warganet. Salah satunya soal mitos Gunung Semeru yang penuh misteri.
Lantas, apa saja mitos di gunung tertinggi Pulau Jawa ini? Simak selanjutnya deretannya yang dikutip dari beraneka sumber.
1. Tempat Bersemayam Dan Tinggal Para Dewa
Konon, Gunung Semeru merupakan daerah tinggal Dewa Brahma dan Wisnu. 5000slot Kedua dewa berikut mempunyai Gunung Semeru berasal dari Gunung Meru di India.
Gunung Semeru dibawa oleh Dewa Brahma dan Wisnu untuk dijadikan sebagai pasak bumi. Konon pas itu Pulau Jawa masih terombang-ambing di lautan sebab belum ada penekannya. Kisah ini terkandung dalam Kitab Tantu Panggelaran.
Selain itu, Mahameru dipercaya sebagai daerah bersemayam para dewa Hindu. Dewa berikut menjadi penghubung pada bumi dan kahyangan.
2.Penunggu Ranu Kumbolo yang Menjelma Ikan Mas
Ranu Kumbolo merupakan keliru satu danau di Gunung Semeru yang berada di ketinggian 2.389 mdpl. Tidak jauh dari danau tersebut terkandung area berkemah, sehingga para pendaki kebanyakan mendirikan tenda untuk istirahat di dekat Ranu Kumbolo sembari menikmati keindahannya.
Namun, mitosnya di danau yang menjadi favorit pendaki ini tersedia penunggu, sosok wanita berkebaya kuning. Inilah menjadi sebab kenapa para pendaki dilarang mandi dan mencuci di danau. Termasuk dilarang mendirikan tenda 10 meter dari bibir danau.
Selain itu, dilarang terhitung untuk memancing di danau Ranu Kumbolo. Konon penunggu wanita berkebaya kuning itu kebanyakan menjelma menjadi ikan emas besar.
3.Tanjakan Cinta
Setelah berasal dari Ranu Kumbolo, untuk melanjutkan perjalanan sampai Mahameru, para pendaki perlu lewat Tanjakan Cinta.
Tanjakan yang cukup panjang ini miliki mitos, yaitu kecuali berhasil lewat Tanjakan Cinta tanpa menoleh ke belakang, kisah percintaan impiannya bakal terkabul.
Namun, kadang sementara di tengah perjalanan udah capek terlebih dahulu, supaya istirahat dan terpaksa menoleh ke belakang
0 Komentar