Emas188 News - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut tsunami sesungguhnya pernah menyapu Jakarta akibat gempa Megathrust Selatan Jawa, tepatnya di kira-kira Selat Sunda.
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, histori tsunami yang pernah melanda Jakarta berjalan pada 27 Agustus 1883 akibat erupsi katastropik Gunung Krakatau di Selat Sunda.
Pada saat itu, kata Daryono, dahsyatnya tsunami dapat menimbulkan kerusakan di pulau Onrust yang merupakan bagian gugus pulau di Kepulauan Seribu.
"Sejak tahun 1848 Pulau Onrust dan sekitarnya difungsikan pemerintah Kolonial Belanda sebagai Pangkalan Angkatan Laut, tetapi sarana ini rusak berat diterjang tsunami tahun 1883," lanjut Daryono.
Bataviaasch Handelsblad yang terbit terhadap 28 Agustus 1883, melaporkan Kedahsyatan tsunami tidak cuma menerjang pulau Onrust, tetapi termasuk menerjang Pantai Batavia (Jakarta) dan Tanjung Priok.
Tsunami menerjang daratan dan menghempaskan perahu-perahu di pantau Batavia. Susana amat kacau di perkampungan Cina yang notabene terdapat di pinggiran sungai kala airnya mendadak naik.
Daryono menyampaikan hasil pemikiran yang ia melakukan memperkirakan tsunami akibat gempa di kawasan Megathrust selatan Jawa bakal berpengaruh ke Jakarta jika terjadi di sekitar selat Sunda.
"Pemodelan tsunami Selat Sunda akibat gempa magnitudo 8,7 yang dilakukan BMKG tunjukkan bahwa tsunami mampu hingga pantai Jakarta," tulis Daryono lewat account Instagram (20/8).
Hasil pemodelan tunjukkan bahwa tsunami hingga di Pantai Jakarta didalam selagi sekitar 3 jam setelah gempa, dengan tinggi 0,5 meter di Kapuk Muara - Kamal Muara dan 0,6 meter di Ancol - Tanjung Priok.
Pemodelan yang dilakukanDaryono digunakan untuk menanggapi pemodelan gempa yang dilakukan Ahli Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kepala Laboratorium Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang termasuk Ketua Lembaga Riset Kebencanaan IA-ITB Heri Andreas mengingatkan potensi tsunami di selatan pulau Jawa mampu terjadi kapan saja dan jangkauannya mampu mencapai pesisir utara Jakarta, apalagi Istana Negara.
BACA JUGA : Viral Suara Aneh Sangat Misterius dari Gunung di China
Berdasarkan hasil pemodelan, gelombang tersebut mampu hingga di pesisir Jakarta dengan ketinggian 1 meter hingga 1,5 meter didalam selagi 3 jam berasal dari titik awal gelombang.
0 Komentar