Emas188 News - Gempa 6,7 yang dirasakan di Banten, Jakarta, Bogor, dan Bandung, Jawa Barat pada Jumat sore (14/1/2022) berasosiasi dengan sumber gempa megathrust Selat Sunda, demikianlah dikatakan Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Daryono, di dalam cuitannya di Twitter pada Jumat sore juga memperbarui information kapabilitas gempa berasal dari magnitudo 6,7 menjadi 6,6.
"Update: Magnitudo 6,6 kedalaman 40 km,mekanisme sumber sesar naik (thrusting) berasosiasi dengan sumber gempa megathrust Selat Sunda," demikianlah dijelaskan Daryono.
Lebih lanjut Daryono meyakinkan bahwa gempa yang berpusat di selatan Ujung Kulon, Banten itu tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga TSUNAMI JAKARTA DISEBUT BISA SAPU ISTANA
Sebelumnya diwartakan bahwa gempa magnitudo 6,7 sudah mengguncang Banten, Jakarta sampai lebih dari satu Jawa Barat. Gempa itu berpusat di laut, sekitar 52 kilometer dari Sumur, Banten. Gempa terjadi pada sekitar pukul 16.05 WIB.
Gempa yang terjadi pada di penghujung jam kerja ini menyebabkan karyawan perkantoran di Jakarta dan sekitarnya berhamburan keluar dari gedung masing-masing.
Pantauan Emas188 News.Com di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, karyawan sejumlah kantor berkerumun di pinggir jalan. Beberapa muka masih keluar panik.
Belum diketahui apakah gempa ini menyebabkan kerusakan, jatuhnya korban cedera atau korban jiwa.
Hingga berita ini tayangkan, terhitung belum tercatat terjadi gempa susulan di sekitar episentrum lindu sore ini.
0 Komentar