EMAS188 NEWS Hacker Bjorka mengungkapkan alasan kenapa dirinya melakukan peretasan data Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) RI, Jhonny G Plate.
Dalam cuitannya ditwitter itu Bjorka memperlihatkan bahwa terhadap intinya pemimpin tertinggi didalam teknologi mesti ditugaskan kepada seseorang yang mengerti
"The supreme leader in technology should be assigned to someone who understands, not a politician and not someone from the armed forces. because they are just stupid people (pemimpin tertinggi didalam teknologi mesti ditugaskan kepada seseorang yang mengerti, bukan politisi dan bukan seseorang berasal dari angkatan bersenjata. sebab mereka hanya orang-orang bodoh)," ungkap Bjorka didalam account twitternya itu.
Seperti yang diketahui, selain membocorkan data Menkominfo, Bjorka juga mengklaim udah membocorkan data privat Presiden RI dan juga mengincar data MyPertamina punya PT Pertamina (Persero).
Bjorka didalam twitternya menambahkan, bahwa ia cuma mendambakan memperlihatkan betapa mudahnya untuk masuk ke beragam pintu, sebab kebijakan pemerintah atas pertolongan data benar-benar buruk.
"I have a good indonesian friend in warsaw, and he told me a lot about how messed up indonesia is, i did this for him (Saya memiliki rekan orang indonesia yang baik di warsawa, dan dia bercerita banyak berkenaan betapa kacaunya indonesia. saya melakukan ini untuknya)," terang Bjorka.
Atas perihal itu ia menghendaki kepada pemerintah untuk jangan cobalah lacak temannya selanjutnya berasal dari kementerian luar negeri. Alasannya sebab pemerintah tidak akan mendapatkan apa pun lantaran orang selanjutnya tidak ulang dianggap oleh Indonesia sebagai warga negara sebab kebijakan 1965. "Meskipun dia adalah orang tua yang benar-benar pintar," tandas Bjorka.
BACA JUGA :Thariq Halilintar Dikabarkan Putus Dan Mempunyai Gandengan Baru Lagi?? Bagaimana Tanggapan FUJI?
jorka juga mencuit dengan nada satirenya. Bjorka menganggap bahwa negara ini udah benar-benar lama ditunaikan secara sewenang-wenang dan tanpa perlawanan.
Bjorka bilang, bahwa banyak perihal yang salah ditunaikan oleh pemerintah, contohnya layaknya kritik yang ditunaikan oleh pemerintah tetapi ditutup secara permanen.
"Those who criticize are permanently removed in the wrong way. various ways have been done, including the correct way. did it work ? so i chose to be a martyr to make a change by slapping their face. (Berbagai langkah udah dilakukan, juga langkah yang benar. apakah itu berhasil? jadi saya pilih jadi martir untuk sebabkan perubahan dengan menampar muka mereka)," tuturnya didalam account twitter @bjorka, Deposit Slot 5000
Dengan twit satirenya itu, Bjorka juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan 'Topeng Bjorka' untuk turut didalam revolusinya. "Let's bergabung the protest using bjorka's mask wherever you are. it's time for a revolution," tandas dia.
Berita Ini Dikutip Dari CNBC Indonesia
0 Komentar